Kepala ==> ulu
Kepalanya ==> ulunna (ulu+na)
Sakit kepalanya ==> masaki ulunna
Sakit kepalaku ==> masaki ulungku (ulu+ku)
Lapar
Lapar ==> tangdia' ==> tang dia'
dia' <== kenyang
tang <== tidak
tang dia' <== tidak kenyang
Jadi kata lapar dalam Bahasa Toraja yakni tangdia' artinya tidak kenyang
Kabar
Kabar ==> kareba
Kabar baik ==> kareba melo
Apa kabar ? ==> apa kareba ?
Apa kabar kawan ==> apa kareba sangmane ? (untuk pria)
Apa kabar kawan ==> apa karena sangbaine ? (untuk perempuan)
Cari
Cari ==> daka'
Mencari ==> mandaka'
Mencari ==> undaka'
Mencari pekerjaan ==> undaka' jamaan
Mencari uang ==> undaka' seng
Terlambat
Terlambat ==> kaundian ==> ka undi an
Kata dasar : undi
undi <== yang menyusul dibelakang
Sehingga kata terlambat setara dengan kata kaundian dalam Bahasa Toraja yang jika diartikan secara harafiah artinya : kondisi membuat saya datang tidak tepat waktu atau datang lewat dari jam yang telah ditentukan
Cium
Cium ==> udung
Mencium ==> mang udung
Tangan
Tangan ==> lima
Angkat tanganmu ==> angka'i limammu
Munculnya 2 huruf m pada kata limammu karena salah satu huruf tersebut hanyalah penghubung kata.
Jika kita mengurai kata tersebut maka :
Tanganmu ==> limamu ==> limammu
Rambut
Rambut ==> beluak
Sudah panjang rambutnya ==> kalando mo beluakna
Rambut panjang ==> beluak kalando
Telinga
Telinga ==> talinga
Telinga dipakai untuk mendengar ==> talinga di pake ma' perangngi
Angka
Angka ==> angka
Angka delapan ==> angka karua
Angka seratus ==> angka saratu'
Jerawat
Jerawat ==> dariala'
Wajahnya jerawatan ==> lindona darialasan
Pipi
Pipi ==> papo
Pipinya merah ==> papona mararang
Bibir
Bibir ==> puduk
Bibir tebal ==> puduk makamban
Bibir tipis ==> puduk manipi'
Dagu
Dagu ==> are
Dada
Dada ==> barangkang
Dadanya sakit ==> barangkang na ma pa'di'
Kasih
Kasih ==> Kamamasean, kamasean
Pengasih ==> mamase
Kasih Tuhan kepada kita ==> Kamamasean Na Puang lako kita
Kasih Tuhan kepada kita ==> Kamasean Na Puang lako kita
Pengemis
Tidak ada pengemis dalam masyarakat Toraja. Yang ada hanyalah masyarakat ekonomi lemah dan secara sepintas terlihat sama dengan masyarakat lainnya. Mereka biasanya menjadi penggarap lahan milik orang lain atau bekerja pada orang yang lebih mampu. Dan sepertinya sudah menjadi tradisi turun temurun bahwa mereka adalah kelompok yang perlu perhatian dari masyarakat yang lebih mampu.
Adanya trend merantau dan bersekolah tinggi dalam masyarakat Toraja semakin menepiskan adanya masyarakat ekonomi lemah yang saya maksudkan.
Masyarakat Toraja sendiri menyebut kelompok ekonomi lemah yang saya maksudkan dengan istilah
==> to mase mase
Di mana istilah ini tidak bisa disamakan dengan pengemis yang menengadahkan tangan di pinggir jalan di mana sejauh yang saya lihat tidak ada di Toraja.
Iba
Iba ==> ma'sek, mamasseng
Saya jadi iba melihatnya ==> Mamasseng na' untiroi
Kantuk
Kantuk ==> karru'du'
Mengantuk ==> tikkarru'du'
Saya sangat mengantuk ==> aku tarru' tikkaru'du'
Senyum
Senyum ==> kummu'
Senyum ==> metaa kummu'
Tersenyum ==> tikummu'
Tersenyum senyum ==> tikummu' kummu'
Senyum dianggap bagian atau salah satu jenis dari tertawa. Sehingga senyum (kummu') biasanya didahului dengan kata metaa sehingga secara harafiah metaa kummu' artinya adalah tertawa senyum
Hidup
Hidup ==> tuo
Kehidupan ==> katuoan, katuan
Kehidupan dalam dunia ==> katuan lan lino
Kehidupan baru ==> katuan ba'ru
==> katuan baru
Cuma
Cuma ==> manna
Cuma kamu ==> iko manna
Cuma aku ==> aku manna
Cuma aku yang datang ==> aku manna to sae
Sepi
Sepi ==> makarorrong
Sepi ditinggal ==> makorrong ditampe
Sepi sendiri ==> makorrong misa misa
Kesepian ==> makarorrong
Ulang
Ulang ==> tole
Ulangi ==> tolei
Diulang ==> ditole
Selamat
Selamat ==> salama'
Selamat pagi ==> salama' melambi'
Selamat malam ==> salama' ma bongi
Selamat natal ==> salama' natal
Selamat ulang tahun ==> salama' allo kadadian
Intai
Intai ==> amu'
Mengintai ==> mangamu'
Anggur
Anggur ==> anggoro'
Malam
Malam ==> bongi
Selamat malam ==> bongi melo
Siang malam ==> allo bongi
Tengah malam ==> tangnga bongi
Larut malam ==> lendu' bongi
Kita
Kita ==> kita
namun dalam pemakaian kata kita terkadang berubah menjadi ta.
Contoh :
Kita akan mulai acara ini ==> Kita la umparanduk mi te acara
Kita berdoa ==> ta massambaya
Supaya
Supaya ==> an
Kata ini merupakan kata penghubung antar dua kalimat sebagaimana dalam bahasa Indonesia, kata "supaya" juga merupakan kata penghubung.
Dengan demikian kata ini akan diikuti oleh subjek kalimat berikutnya yakni :
na
ku
ki
mu
mi
ta
na adalah kata ganti orang/benda ketiga. Bisa tunggal, bisa pula jamak.
ku adalah kata ganti orang pertama tunggal
ki adalah kata ganti orang pertama jamak
mu adalah kata ganti orang kedua tunggal
mi adalah kata ganti orang kedua jamak dan juga kata ganti orang kedua tunggal khusus buat orang yang lebih dihormati
ta adalah kata ganti orang pertama jamak
kata an tidak berubah jika diikuti kata na dan ta namun akan berubah bentuk menjadi :
am jika diikuti kata mu dan mi
ang jika diikuti kata ki dan ku
Contoh :
Minum obat ini supaya engkau sembuh ==> Iru'i te pedampi am mu maleke
Suruh dia minum obat ini supaya dia sembuh ==> Sua pi uniru'i te pedampi an na maleke
Mari kita minum obat ini supaya kita sembuh ==> ta iru'i te pedampi an ta maleke
Saya minum dulu obat ini supaya saya sembuh ==> Ku iru'pi dolo te pedampi ang ku maleke
Sehingga
Sehingga ==> an
Sehingga dia pergi ==> an na male
Kata ini merupakan kata penghubung antar dua kalimat sebagaimana dalam bahasa Indonesia, kata "sehingga" juga merupakan kata penghubung.
Dengan demikian kata ini akan diikuti oleh subjek kalimat berikutnya yakni :
na
ku
ki
mu
mi
ta
na adalah kata ganti orang/benda ketiga. Bisa tunggal, bisa pula jamak.
ku adalah kata ganti orang pertama tunggal
ki adalah kata ganti orang pertama jamak
mu adalah kata ganti orang kedua tunggal
mi adalah kata ganti orang kedua jamak dan juga kata ganti orang kedua tunggal khusus buat orang yang lebih dihormati
ta adalah kata ganti orang pertama jamak
kata an tidak berubah jika diikuti kata na dan ta namun akan berubah bentuk menjadi :
am jika diikuti kata mu dan mi
ang jika diikuti kata ki dan ku
Contoh :
Sehingga dia pergi ==> an na male
Sehingga kami pergi ==> ang ki male
Sehingga aku pergi ==> ang ku male
Sehingga kau pergi ==> am mu male
Sehingga kalian pergi ==> am mi male
Milik
Milik ==> ampu
Pemilik ==> to unnampui
Siapa pemilik rumah ini ==> Inda tu unnampui te banua
Cucu
Cucu ==> ampo
Beranak cucu ==> keampo keanak ==> beranak atau
Telan
Telan ==> amma'
Menelan ==> mamgamma'
Tabur
Tabur ==> ambo'
Menabur ==> mangambo'
Menabur benih ==> mangambo' banne
Agama
Agama ==> aluk
Agama asli ==> aluk to dolo
Matahari
Matahari ==> mata allo
hari ==> allo
hari ini ==> allo totemo
Harga
Harga ==> angga'
Harga kerbau ==> angga' tedong
Harganya seribu rupiah ==> angga'na sang sa'bu ruppia
Beli
Beli ==> alli
Membeli ==> mangalli
Membeli rumah ==> mangalli banua
Antara
Antara ==> alla'
Antara langit dan bumi ==> alla'na langi' na lino
Tikar
Tikar ==> ampa', ale
Gendut
Gendut ==> tarru malompo
Gemuk ==> malompo
Apa Kabar
Apa Kabar ==> Apa kareba
Sehat-sehat kan ? ==> malapu' lapu' sia ko mi
Doa
Doa ==> passambayangan
Berdo'a ==> massambayang
Doakan ==> passambayangan ni
Selalu
Selalu ==> bang, tontong
Selalu menangis ==> tumangi' bang
Selalu berdo'a ==> massambayang bang
Aku selalu berdo'a ==> aku tontong massambayang
Aku selalu berdo'a ==> massambayang bang na'
Selamat
Selamat ==> salama'
Selamat sampai ==> salama' rampo
Selamat malam ==> salama' mabongi
Kudus
Kudus ==> masallo'
Roh Kudus ==> Penaa Masallo'
Sunyi
Sunyi ==> makarorrong
Sunyi seorang diri ==> makarorrong misa-misa
Negeri yang sunyi ==> tondok makarorrong
Malam
Malam ==> bongi, mabongi
Bermalam ==> ma' bongi
Selamat malam ==> bongi melo
Kemalaman ==> kabongian
Tengah malam ==> tangnga bongi
Ini
Ini ==> ya te'
Rumah ini ==> banua ya te'
Ini yang saya maksud ==> ya te' ku sanga
Itu
Itu ==> ya to' lan (menunjuk ke dalam, seperti ke dalam rumah)
Itu ==> ya to' da (menunjuk ke "sana")
Itu ==> ya to' do (menunjuk ke atas)
Itu ==> ya to' yong (menunjuk ke bawa)
Seperti
Seperti ==> susi
Seperti yang saya maksud ==> susi to ku sanga
Seperti itu ==> susi to'
Jangan
Jangan ==> andi'
Jangan kau ambil ==> andi' mu alai
Jangan menangis ==> andi' tumangi'
Apa
Apa ==> apa
Kalian sedang apa ==> mangapa ko mi
Saudara
Saudara ==> siulu'
Bersaudara ==> massiulu'
Kita semua bersaudara ==> Kita massiulu' sola nasang
Terima
Terima ==> tarima
Terima kasih ==> kurre sumanga'
Sangat
Sangat ==> tarru'
Sangat besar ==> tarru kapua
Sangat besar ==> kapondang
Cantik ==> magaratta'
Sangat cantik ==> tarru' magaratta'
Sangat cantik ==> magarattak
Saya sangat sayang kamu ==> tarru' ku pakaboro' ko
Kangen
Kangen ==> mamali'
Semua
Semua ==> mintu'
Semuanya ==> mintu' na
Semua orang ==> mintu' tau
Kita semua ==> mintu' ki'
Miskin
Miskin ==> kalala'
Orang miskin ==> to kalala'
Peminta-minta ==> to mase mase
Kaya
Kaya ==> sugi'
Orang kaya ==> to sugi'
Darah
Darah ==> rara
Berdarah ==> kerara, merara
Darah kerbau ==> rara tedong
Darah babi ==> rara bai
Darah manusia ==> rara tau
Dekat
Dekat ==> mandappi'
Sudah dekat ==> manadappi'mo
Dekat sekali ==> mandappik
Berdekatan ==> sikandappi'
Jauh
Jauh ==> mambela
Jauh sekali ==> tarru' mambela, mambe'lak
Rumah saya jauh ==> mambela banuang ku
Berapa kilo jauhnya ? ==> pira kilo mambalen na
Susah
Susah, sulit ==> masussa, masuli'
Susah sekali ==> masussak, tarru' masussa
Sulit sekali ==> masullik, tarru masuli'
Gampang
Gampang, mudah==> maraa, marawa
Gampang sekali, mudah sekali ==> marawwang, tarru maraa, tarru marawa
Soalnya gampang ==> maraa ri soal na
Kemarin
Kemarin ==> sangmai'
Kemarin malam ==> sangmai' bongi
Kemarin siang ==> sangmai' tangallo
kalian bisa lihat yang lain pada http://kamus-toraja.blogspot.com/